Velbet Saksi Manunggalnya TNI dengan Rakyat, Ini Pesan Dansatgas TMMD 112

    Velbet Saksi Manunggalnya TNI dengan Rakyat, Ini Pesan Dansatgas TMMD 112

    MALANG - Dalam Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 112 Kodim 0818 Tahun ini yang diselenggarakan di Desa Tulungrejo Kec. Ngantang Kab. Malang, seluruh anggota Satgas TMMD harus tinggal di rumah-rumah warga. Hal ini bertujuan agar terjalin hubungan yang erat dengan anggota satgas TMMD dan anggota keluarga selama mereka tinggal di lokasi TMMD, " Kata Dansatgas TMMD 112 Letkol Yusub DS. 

    " Kalian selama 30 hari akan jauh dari keluarga, kalian akan tidur dan makan bersama-sama dengan warga. Maka tunjukkan bahwa TNI dapat hidup dalam Kesederhanaan, tidur di velbet bukan kasur, tanpa bantal tidak semewah dirumah. Saya harapkan kalian bisa memberikan contoh kepada mereka tentang hidup sederhana, " ujarnya ketika menyambangi pondok Satgas, Jumat (08/10/2021).

    Lanjut Komandan  Satgas TMMD 112 Kodim 0818 mengatakan, seluruh anggota yang tergabung Satgas TMMD harus tidur, makan dan mandi di rumah warga biar selalu terjalin keakraban dan tali silaturahmi agar setelah purna menjadi kenangan terindah bagi warga masyarakat Desa Tulungrejo.

    Semua anggota satgas TMMD harus bisa menyatu dengan warga masyarakat yaitu harus tidur dirumahnya ini bentuk kemanunggalan TNI bersama Rakyat memang TNI selalu bersama rakyat dan selalu ada ditengah-tengah rakyatnya, " ujarnya. (Penrem083)

    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kuda - Kuda Satgas TMMD Untuk Atap RTLH...

    Artikel Berikutnya

    Tim Kesehatan Ikut Sosialisasikan Protkes...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami